In the
Name of Allah. The Most Beneficent, the Most Merciful
“J A M A A H”
Ibnu
Majah meriwayatkan pula dari 'Auf bin Malik, sabda Rasulullah Shallallabu
Alayhi wa Sallam, "Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan. 1
golongan di antaranya masuk surga, dan 70 lainnya masuk neraka.
Kaum
Nasaro (eropa) telah terpecah menjadi 72 golongan. 71 di antaranya masuk neraka, dan
hanya 1 golongan yang masuk surga.
Demi
Allah Yang Menggenggam jiwaku, sesungguhnya umatku benar-benar akan terpecah
menjadi 73 golongan.
1
golongan di antaranya masuk surga dan - 72 lainnya masuk neraka.
(Hadits ini diriwayatkan pula oleh As-Sakhawi-dalamAI-Maqashid, AI-Hasanah hlm 158.159 Dan juga diriwayatkan Al Ajaluuni dalam Kasyful Khafa', 1/369.370)
lsyarat Rasulullah! ZAMAN HARTA UMAT MANUSIA
MELIMPAH - RUAH' . . .
Dari
Abu Dzar Radhiyallahu Anhu, dari Nabi SalAllahu Aleyhi was Sallam, sebagaimana
yang diriwayatkan oleh beliau dari Allah SubhanahuwaTa'ala, bahwa Dia
berfirman, "Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya Aku telah mengharamkan
kezhaliman atas diriKu dan Aku juga menjadikannya sebagai sesuatu yang
diharamkan di antara kalian, karena itu janganlah kalian saling menzhalimi.
Wahai
hamba-hambaKu, kamu sekalian adalah sesat kecuali orang yang Aku beri
petunjuk, karena itu mintalah petunjuk padaKu, niscaya Aku akan menunjuki
kalian.
Wahai
hamba-hambaKu, kamu sekalian lapar kecuali orang yang Aku beri makan, karena
itu mintalah makan kepadaKu niscaya Aku akan memberimu makan.
Wahai
hamba-hamba-Ku, kamu sekalian telanjang kecuali orang yang Aku beri pakaian,
karena itu mintalah pakaian padaKu, niscaya Aku akan memberimu pakaian,
Wahai
hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan pada malam dan siang
hari, dan Aku mengampuni semua dosa oleh sebab itu mintalah ampunan kepadaKu,
niscaya Aku akan mengampuni kalian:
Wahai
hamba hambaKu, sesungguhnya kamu tidak akan pernah dapat memberikan mudharat
padaKu, (seandainya dapat), tentulah kalian telah memudharatiKu. Dan
sesungguhnya kalian tidak akan pernah dapat memberi manfaat kepadaKu,
(seandainya dapat), tentulah kalian telah memberi manfaat padaKu.
Wahai
hamba-hambaKu, seandainya semua yang terdahulu dari kalian dan orang yang
terakhir, dari golongan manusia dan jiin, seluruhnya bertakwa sebagaimana orang
yang paling takwa di antara kalian, niscaya hal itu tidak, akan pernah
menambah. kekuasaan-Ku sedikit pun.
Wahai
hamba-hambaKu, seandainya yang terdahulu dari kalian dan yang terakhir, dari
golongan manusia dan jiin seluruhnya durhaka sebagaimana, orang yang paling
durhaka di antara kalian, niscaya hal itu tidak akan pernah mengurangi
kekuasaanKu sedikitpun.
Wahai
hamba-hambaKu, seandainya yang terdahulu dari kalian dan terakhir, dari
golongan manusia dan jiin seluruhnya berdiri (berkumpul) di suatu lapangan
luas, lalu mereka semuanya meminta pada-Ku dan Aku penuhi setiap apa yang
dimintanya, niscaya hal itu tidak akan pernah mengurangi (kekayaan) yang ada
di sisi Ku, kecuali hanya seperti air yang menitis dari ujung jarum yang
dicelupkan ke lautan.
lsyarat Rasulullah! Sudah hampir Masanya!
Zaman Mansuh Cukai dan Tidak Seorangpun layak untuk Menerima Zakat!
Al-Bukhari
meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu. sabda Rasulullah
SalAllahu Aleyhi was Sallam.
"Demi
Allah yang menggenggam jiwaku. tidak lama lagi Isa putra Maryam akan turun
kepadamu sebagai hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan
membatalkan Cukai,
Dan
(waktu itu) harta melimpah ruah,
Sehingga
tidak ada seorang pun yang mau menerima zakatnya (zaman tiada seorangpun layak
untuk menerima zakat), dan sehingga satu kali sujud (nilainya) lebih baik
daripada dunia seisinya.
Kemudian
Abu Hurairah mengatakan, "Bacalah Jika kamu mau, Huru-hara Hari Kiamat,
Firman Allah Taala. "Dan tidak seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan
beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada Hari Kiamat Isa akan
menjadi saksi terhadap mereka."
AbolishTax:
Abu Hurairah, Radhiyallahu Anhu may Allah be pleased with him, reported (1431 years ago): Allah's Messenger Shallallahu Alayhi wa Sallam (may peace be upou him) said: By Him in Whose hand is my life, the Son of Mary (may peace be upon him) will soon descend among you as a just judge. He will break crosses, kill swine and Abolish the Tax (Jizyah/Upeti), and the wealth will pour forth to such an extent that no one will accept it.(zaman tiada seorangpun layak untuk menerima zakat) . . .
Earth Key:
Uqbah
bin 'Amir, Radhiyallahu Anhu may Allah be pleased with him, reported (1431
years ago): Allah's Messenger (Shallallahu Alaihi wa Sallam may peace be upon
him) one day went out and he offered Prayer over the martyrs of Uhud just as
Prayer is offered over the dead. He then came back and sat on pulpit and said:
I shall be present there (at the Cistern) before you. I shall be your witness
and, by Allah, I perceive as if I am seeing with my own eyes my Cistern at this
very state and I have been given the keys of the treasures of the earth or the
keys of the earth and, by Allah. I am not afraid concerning you that you would
associate anything (with Allah after me), but I am afraid that you would be
vying with one another (for the possession of) the treasures of the earth . . .
lsyarat Rasulullah! "Gedung-gedung bumi atau “kunci bumi"
Diriwayatkan
daripada Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu katanya: Sesungguhnya Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam pada suatu hari keluar untuk menyembahyangkan
seorang tentera Uhud yang meninggal dunia. Kemudian baginda naik ke atas mimbar
dan bersabda: Sesungguhnya aku akan mendahului kamu. Aku akan menjadi saksi
kamu.
Demi
Allah, sesungguhnya sekarang ini aku sudah dapat melihat telagaku. Sesungguhnya
aku telah diberi kunci gedung-gedung di bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah,
sesungguhnya aku tidak merasa takut kamu akan kembali musyrik setelah
peninggalanku, tetapi aku takut kamu akan berlumba-lumba dalam kehidupan dunia.
Uqbah
bin 'Amir, may Allah be pleased with him, reported: Allah's Messenger (may
peace be upon him) one day went out and he offered Prayer over the martyrs of
Uhud just as Prayer is offered over the dead. He then came back and sat on
pulpit and said: I shall be present there (at the Cistern) before you.
lsyarat Rasulullah! SUDAH HAMPIR MASANYA! ZAMAN HARTA UMAT MANUSIA AKAN MELIMPAH-RUAH!
AI Bukhari
meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Sabda Rasulullah Shallallahu
Alayhi wa Sallam, Takkan terjadi Kiamat, Sehingga ada 2 pasukan besar
berperang. Pertempuran terjadi diantara keduanya demikian sengitnya, padahal
pengakuan masing-masing sama.
Dan
“takkan terjadi Kiamat” sebelum dibangkitkannya dajjal-dajjal pendusta, hampir
ada 30 orang jumlahnya, masing-masing mengaku dirinya utusan Allah.
Dan
“takkan terjadi Kiamat” sebelum dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa bumi,
waktu berlalu cepat, huru-hara merajalela dan banyak terjadi kerusuhan, yaitu
pembunuhan.
Dan
“takkan terjadi Kiamat” sebelum harta kalian melimpah-ruah, sehingga membuat
bingung pemilik harta, karena kesulitan mencari siapa yang akan menerima
sedekah (Zakat) Nya. Sampai-sampai dia menawarkannya, maka orang yang ditawari
berkata, Aku tidak memerlukannya' (yakni pada zaman itu tiada seorangpun dapat
melayakan dirinya untuk menerima zakat).
Dan
“takkan terjadi Kiamat” sebelum manusia berlumba membangun bangunan-bangunan
tinggi. Dan “takkan terjadi Kiamat” sebelum seseorang melewati kuburan orang
lain, lalu dia berkata, andaikan aku menggantikan tempatnya.
Dan
“takkan terjadi Kiamat” sebelum matahari terbit dari barat. Apabila matahari
telah terbit disaksikan manusia, maka mereka semua beriman, tetapi pada sa’at
itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya, yang sebelumnya tidak
beriman, ataupun berbuat baik selagi telah beriman.
Dan
sesungguhnya Kiamat benar-benar terjadi di kala 2 orang lelaki sudah
merentangkan kain di antara keduanya namun belum sempat berjual-beli ataupun
melipatnya.
Dan
sesungguhnya Kiamat benar-benar terjadi di kala seorang lelaki pulang dengan
membawa susu untanya, tetapi belum sempat merasanya.
Dan
sesungguhnya Kiamat benar-benar terjadi di kala seseorang sedang melepa
kolamnya, namun belum sempat mengisi air ke dalamnya.
Dan
sesungguhnya Kiamat benar benar terjadi di kala seseorang sudah mengangkat makanan
ke mulutnya, tetapi belum sempat memakannya.
lsyarat Rasulullah! SUDAH HAMPIR MASANYA!
'2 Gudang Kekayaan, MERAH & PUTIH' (emas dan perak)
Menurut
riwayat Imam Ahmad dari Tsauban Radhiyallahu Anhu,
Sabda
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Sesungguhnya
Allah telah mengerutkan bumi di hadapanku, sehingga aku dapat melihat
negeri-negeri timur dan barat. Dan sesungguhnya kerajaan umatku akan mencapai
bagian-bagian bumi yang dikerutkan itu. Dan sesungguhnya aku telah diberi 2
gudang kekayaan, yang merah dan yang putih (emas dan perak).
Dan
sesungguhnya aku telah memohon kepada Tuhan-ku, agar umatku tidak dibinasakan
dengan simata satu yang merata, dan agar mereka tidak dikuasai oleh musuh,
selain diri mereka sendiri, yang merampas kejayaan mereka.
Dan
sesungguhnya Tuhan-ku Yang Maha perkasa lagi Maha tinggi berfirman, 'Hai
Muhammad, sesungguhnya apabila Aku telah memutuskan suatu keputusan, maka
takkan boleh ditolak. Sesungguhnya Aku telah mengabulkan permohonanmu bagi
umatmu, yakni mereka takkan dibinasakan dengan simata satu yang merata, dan
takkan dikuasai musuh selain diri mereka sendiri, yang merampas kejayaan
mereka, sekalipun mereka dikepung dari segala penjuru bumi, atau Allah
berfirman, oleh orang-orang yang tinggal di segala penjuru bumi- kecuali
sebagian mereka membinasakan sebagian lainnya, dan sebagian mereka menawan
sebagian lainnya.
Adapun
yang aku khawatirkan terhadap umatku, tak lain adalah para pemimpin yang
menyesatkan. Dan apabila pedang telah diletakkan di tengah umatku, maka takkan
diangkat lagi dari mereka sampai Hari Kiamat.
Dan
tidak akan terjadi Kiamat sampai adanya beberapa kabilah dari umatku yang
bergabung dengan orang-orang musyrik, dan sampai adanya beberapa kabilah dari
umatku yang kembali menyembah berhala. Dan sesungguhnya akan muncul di tengah
umatku 30 orang pendusta, masing-masing mengaku dirinya nabi, padahal aku
adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudahku.
lsyarat Rasulullah! SUDAH HAMPIR MASANYA!
FITNAH AHLAS, FITNAH SARRA & FITNAH DUHALMA
‘UMAT MANUSIA TERBAGI KE DALAM 2 KOTA BESAR’
Menurut
riwayat Abu Daud, bahwa perawi hadits ini berkata: Aku telah mendengar Abdullah
bin Umar berkata: Kami pernah duduk di sisi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam, beliau menerangkan panjang-lebar tentang berbagai macam huru-hara,
hingga akhirnya menyebut Fitnah Ahlas (huru-hara tiada habisnya) Seseorang
bertanya,
"Ya
Rasul Allah, apa itu Fitnah Ahlas?"
Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, "Ialah perampasan harta dan
keluarga, lalu dibawa lari." (Rasul melanjutkan keterangannya),
"Kemudian timbullah, sesudah itu Fitnah Sarra' (huru-hara kemewahan), yang
tipuan ataupun kerusakannya keluar dari bawah telapak kaki seseorang (yang
mengaku) dari ahli baitku.
Dia
mengaku dari keluargaku, padahal dia bukan keluargaku. Wali-waliku hanyalah
orang-orang yang bertakwa. "Kemudian manusia mengandalkan seseorang,
bagaikan buntut bersandar pada tulang rusuk. Dan sesudah itu timbullah Fitnah
Duhalma' (huru-hara sangat dahsyat), yang tidak membiarkan seorang pun dari
umat ini melainkan dilandanya Sampai-sampai bila dikatakan huru-hara itu telah
usai, maka ia kembali lagi, dimana seseorang di pagi hari beriman, lalu petang
harinya menjadi kafir.
Akhirnya
manusia terbagi ke dalam 2-kota besar: kota iman, dimana tidak ada kemunafikan,
dan kota munafik, dimana tidak ada keimanan. Apabila itu telah terjadi, maka
tunggulah Dajjal pada hari itu juga, atau esok harinya." Dan menurut
riwayat Abu Daud pula, dari Abdullah bin Amr bin 'Ash, Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda, "Bagaimana kamu ini (tenang-tenang saja),
padahal zaman tidak lama lagi akan mengoyak umat manusia sekacau-kacaunya,
sementara mereka benar-benar telah bercampur-aduk dalam menyelenggarakan janji-janji
mereka dan berselisih pendapat, sehingga mereka menjadi seperti ini - sambil
menjalin jari-jari beliau satu sama lain.
lsyarat Rasulullah, Sudah Hampir Masanya!
Ibnu
Majah meriwayatkan dari Abdullah, dia berkata, Sekali waktu kami berada disisi
Rasulullahu Shallallahu Alayhi wa Sallam, tiba-tiba berlinanglah air mata
beliau dan pucat raut mukanya. Abdullah berkata (melanjutkan riwayatnya): Aku
berkata, “Tidak berkesudahan kami melihat di wajah anda sesuatu yang tidak kami
sukai.”
Jawab
Rasulullahu Shallallahu Alayhi wa Sallam:
Sesungguhnya
kami adalah keluarga yang dipilih oleh Allah untuk akhirat, sehingga datanglah
suatu kaum dari arah timur. Mereka membawa bendera- bendera hitam lalu meminta
roti, tetapi masyarakat tidak memberinya. Oleh kerana itu, mereka memerangi
(masyarakat itu) sampai menang dan diberi apa yang diminta.
Namun
ternyata mereka tidak menerimanya, sehingga mereka serahkan DUNIA ini kepada
seorang lelaki dari keluargaku, lalu laki-laki itu memenuhinya dengan keadilan,
sebagaimana telah dipenuhi dengan kezhaliman. Maka, barangsiapa diantara kamu
mengalami zaman itu, hendaklah dia datang kepada kaum itu, walaupun harus
merangkak diatas salji. (Huraian Ibnu Majah. 2 366. hadits 4082 )
Hubungan Nabi Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam dengan bani Israel melalui pertalian perkahwinan dengan Safiyyah RadhiyAllahu`An`ha Keturunan Nabi Allah Harun Alayhis Salam Isteri ke-11 Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam
Safiyyah Radhiyallahu Anha ialah perempuan kapada Hai, seorang dari keturunan Nabi Allah Harun Alayhis Salam, saudara lelaki Nabi Allah Musa Alayhis Salam. Pada mulanya beliau telah dikahwinkan kepada Salam bin Mushkan dan kemudian kepada Kananah bin Abi Haqiq ketika di Kheybar. Kananah telah terbunuh di dalam peperangan Kheybar dan Safiyyah telah di tawan oleh orang`orang Islam.
Apabila Dahya Kalbi memohon kepada Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam akan seorang gaji, beginda menyerahkan Safiyyah kepadanya.
Apabila perkara ini belaku, para Sahabat yang lain menemui Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam dan berkata:
"Wahai Pesuruh Allah! Bani Nazir dan Bani Quraizah (puak`puak Yahudi dari bani Israel dari Madinah) akan merasa tersinggung melihatkan seorang anak perempuan ketua Yahudi dari bani Israel dijadikan orang gaji. Oleh itu kami mencadangkan beginda memperisterikannya."
Nabi lantas memberikan bayaran yang sepatutnya kepada Dahya Radhiyallahu Anhu sebagai wang tebusan dan berkata kepada Safiyyah:
"Kini kamu sudah bebas, sekiranya kamu suka kamu boleh kembali kepada puak mu ataupun kamu boleh menjadi isteriku."
Sufiyyah menjawab:
"Telah lama aku menunggu untuk bersama dengan tuan sejak aku seorang Yahudi lagi. Oleh itu bagaimana dapat aku meninggalkan tuan sekarang apabila aku telah menjadi Islam?"
Adalah dikatakan bahwa sekali Safiyyah ternampak di dalam minpinya sebagaimana daripada bulan jatuh kepangkuannya.
Apabila beliau menceritakan mimpinya ini kepada suaminya Kananah, beliau telah dipukul dengan hebatnya pada mukanya sehingga mengakibatkan kesan 1 tanda di atas matanya.
Kenanah menyergah:
"Nampaknya kamu berhasrat untuk menjadi isteri kepada Raja Madinah"
Bapanya juga dilapurkan memukulnya sedemikian rupa apabila ia menerangkan mimpinya itu kepadanya.
Pada suatu ketika pula di dalam mimpinya beliau melihat matahari berada di atas dadanya. Apabila mimpinya ini dikemukakan kepada suaminya, dia berkata:
"Kamu nampaknya sedang berharap untuk menjadi Permasuri Madinah."
Safiyyah berkata:
"Aku dikahwinkan kepada Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam ketika aku berusia 17 tahun."
Beliau datang untuk tinggal bersama`sama Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam ketika beginda sedang berkhemah di pangkalan pertama dari Kheybar .
Di pagi keesokan harinya beliau berkata kepada para Sahabat:
"Biarlah setiap orang membawa barang apa jua pun yang dia punyai untuk di makan.” Mereka semuanya pun membawa barang`barang makanan yang dipunyai mereka masing`masing seperti buah`buah tamar, keju, mentega dan sebagainya. Sehelai kain diperbuat dari kulit dihamparkan (saprah) untuk meletak makanan `makanan yang dibawa itu, lalu mereka semuanya duduk mengelilingi hamparan itu untuk berkongsi makanan itu bersama`sama.
Ini adalah Walimah untuk perkahwinannya itu.
Safiyyah Radhiyallahu Anhuma meninggal dunia pada bulan Ramadhan tahun 50 Hijrah berusia lebih kurang 60 tahun.
ISYARAT Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam
ISYARAT Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam
ISYARAT Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam
Ibnu Majah dari Tsauban, meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam,
"Ada
3 orang yang saling berperang di sisi gudang kekayaan kamu sekalian. Mereka
semua adalah anak khalifah (yang kekuasaannya) tidak beralih kepada satu pun
dari mereka.
Kemudian
muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Mereka memerangi kamu sekalian
dalam suatu pertempuran yang tak boleh dilawan oleh bangsa mana pun.
Kemudian
Rasulullah menyebut sesuatu yang tidak saya hafal
lalu
bersabda: Jika kamu sekalian melihat orang itu. maka berbai 'at lah kepadanya,
meskipun harus merangkak di atas salji. Karena dia adalah
khalifah Allah yang mendapat petunjuk (Al 'Mahdi)". (Huraian lbnu Majah 2
1367 hadits 4084)
Hadits
diriwayatkan oleh Ibnu Majar, Dan menurut zhahir-nya, bahwa yang dimaksud
‘gudang kekayaan’ tersebut dalam hadits diatas ialah simpanan yang ada dalam
Ka’bah atau menurut petunjuk zhahirnya, bahwa yang dimaksud tanda 7, 8 ^ V
Ka'bah, yang sampai dengan akhir zaman akan ada 3 orang anak khalifah yang
tewas disana ketika hendak mengambil simpanan tersebut.
Prophet
of Allah, Shallallahu Alaihi wa Sallam Said: Three hundred fourteen (314) among
those who are female, joined the AlMahdi who will act on the leader are doing
wrong and uphold justice as hoped for by everyone. After that, there is no
longer good on this earth is more than good at the time of Al 'Mahdi. (Sabda Nabi
Shallallahu Alayhi wa Sallam: Tiga ratus empat belas (314) orang yang
diantaranya adalah perempuan, bergabung dengan AlMahdi yang akan bertindak ke
atas setiap pemimpin yang berbuat zalim dan menegakkan keadilan seperti yang
diharap-harapkan oleh semua orang. Setelah itu, tidak ada kebaikan lagi dimuka
bumi ini yang melebihi pada masa Al 'Mahdi).